Bisnis.com, JAKARTA — Kasus jebolnya pusat data nasional sementara (PDNS) yang menimbulkan gonjang-ganjing seolah berjalan antiklimaks, karena peretas membagikan kunci enkripsi ransomware secara cuma-cuma. Pejabat teras Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun merasa perlu mengundurkan diri atas kasus itu.
Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Direktur Jenderal Aplikasi & Informatika (Aptika) Kemenkominfo, imbas gonjang-ganjing peretasan PDNS 2. Meskipun, publik menuntut Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk mundur dari jabatannya—seperti dalam petisi dari Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), yang kini sudah ditandatangani 23.635 orang.